TIM PATROLI TERPADU CEGAH KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

Muara Pawan - Patroli Terpadu Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Kecamatan Muara Pawan terus rutin dilakukan oleh tim gabungan untuk memantau titik yang petensial menjadi sumber api.

Para tim gabungan yang terdiri dari unsur Polri, TNI, Manggala Agni, para relawan, dan masyarakat terus melakukan patroli karhutla.

Seperti yang dilaksanakan Tim Patroli Terpadu ke Desa Tempurukan pada Sabtu (02/03) kemarin yang berpatroli di wilayah Desa Tempurukan untuk memantau lokasi yang pernah menjadi titik kebakaran dan lokasi potensial terjadi kebakaran lahan

Kapolres Ketapang AKBP Yury Nurhidayat melalui Kapolsek Muara Pawan Iptu Bambang Hendri Utomo mengatakan Patroli Karhutla Terpadu ini dilakukan sebagai salah satu kegiatan pencegahan, sosialisasi dan edukasi pada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar.

"Patroli Karhutla Terpadu ini dilaksanakan setiap hari dari berbagai unsur gabungan dengan sasaran desa - desa yang pernah menjadi lokasi terjadinya kebakaran lahan agar jangan terulang lagi. " katanya, Minggu, (03/03) saat diwawancara di tengah - tengah acara Millenial Road Safety Festival di Kantor Bupati Ketapang.

Tim patroli terpadu dikatakannya terdiri dari unsur TNI, Polri, Tim Manggala Agni, dan relawan masyarakat peduli api (MPA) yang melaksanakan patroli setiap harinya. 

Ditegaskannya bahwa kegiatan Patroli Karhutla Terpadu ini akan sangat bermanfaat sebagai upaya mencegah kebakaran lahan yang disebabkan oleh alam maupun warga yang tidak bertanggung jawab.

Ditambah lagi nanti menjelang musim kemarau akan ada banyak warga yang secara sembunyi-sembunyi membakar lahannya untuk dibersihkan setelah selesai panen.

"Kegiatan dalam Patroli Karhutlah Terpadu ini juga termasuk sosialisasi kepada warga agar tidak membersihkan lahannya dengan cara membakar," tambahnya.

Berbagai cara dilakukan mulai dari memasang spanduk imbauan kepada masyarakat hingga terjun langsung ke lapangan untuk memantau titik api.

"Bila ada yang sengaja melakukan pembakaran lahan maka akan dilakukan penindakan hukum. Untuk itu sosialisasi terus kita lakukan," lanjutnya.

Pihaknya juga terus berkoordinasi baik dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, pihak Kecamatan, Kepala Desa dan BPD serta semua pihak terkait yang ikut mencegah Kebakaran Hutan dan Lahan

"Perlu kerja sama semua pihak untuk ikut mencegah terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan di Kecamatan Muara Pawan. Semua pihak harus ikut andil secara aktif sehingga meminimalisir kemungkiunan terjadinya Karhutlah," ujar Iptu Bambang menutup wawancara.