FORKOPIMCAM MUARA PAWAN RAPAT BERSAMA PT. KETAPANG EKOLOGI


Muara Pawan - Camat Muara Pawan, Maisier, SE mengundang pihak perusahaan PT. Ketapang Ekologi dalam rapat koordinasi dengan Forkopimcam dan perangkat pemerintahan tingkat Desa Sungai Awan Kanan, Desa Sukamaju, dan Desa Sungai Awan Kiri.


Rapat yang berlangsung di aula Kecamatan Muara Pawan pada Selasa (05/03) pagi tadi diinisiasi oleh Camat Muara Pawan setelah memperhatikan gejolak yang berkembang di tengah masyarakat terkait masalah penerimaan tenaga kerja yang dirasa belum mengakomodir tenaga kerja lokal, serta minimnya koordinasi yang dilakukan oleh pihak perusahaan dalam membangun silaturahmi kelembagaan.

Salah satu yang dibahas dalam rapat tersebut adalah meminta agar pihak perusahaan lebih menampung tenaga kerja usia produktif yang berasal dari warga Kecamatan Muara Pawan terutama dari desa - desa di sekitar lokasi keberadaan perusahaan seperti Desa Sungai Awan Kanan, Desa Sukamaju, dan Desa Sungai Awan Kiri.

"Harapan kami perusahaan datang ke wilayah kita adalah untuk meningkatkan kesejahteraan warga kita dengan menyerap tenaga kerja dari warga setempat sehingga bisa mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan perekonomian masyarakat Muara Pawan." ujar Camat Maisier.

Kurangnya koordinasi oleh pihak perusahaan lembaga pemerintahan Forkopimcam juga menjadi salah satu subjek pembahasan dalam rapat tersebut. Hal tersebut terkait dengan tidak adanya tembusan tentang data jumlah tenaga kerja baik WNA maupun WNI kepada pihak kecamatan.

"Jangan pihak perusahaan itu baru berurusan dengan kita kalau sudah ada masalahnya saja. Seperti koordinasi ke Polsek, belum pernah itu pihak perusahaan datang ke kantor kita." ujar Kapolsek Iptu Bambang pada sambutannya


Menurut perwakilan dari pihak perusahaan PT. Ketapang Ekologi yang diwakili oleh Head of HRD Marsell Haryono bahwa perusahaannya sudah memprioritaskan warga setemoat dalam penerimaan karyawan.

"Jumlah karyawan WNI kita berjumlah 673 orang dan 95% dari jumlah tersebut adalah warga Kecamatan Muara Pawan mayoritas dari Desa Sungai Awan Kanan, sementara sisanya sekitar 5% berasal dari luar Muara Pawan seperti saya dan beberapa staf lainnya." ujarnya

"Sementara untuk WNA nya ada 49 orang teknisi, 28 orang direktur atau manajer, dan 4 orang adalah admin dan bagian logostik. Jadi total TKA kita hanya berjumlah 81 orang tidak sampe ratusan seperti isu yang beredar apalagi ribuan. Itu tidak benar sama sekali." tegas Marsell

Oleh Camat, pihak perusahaan juga diminta untuk membentuk Humas atau Satlak yang melibatkan 3 pilar pemerintahan yang terdiri dari Kepala desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas sebagai forum pemecahan masalah di tingkat paling bawah antara masyarakat dan perusahaan.


"Jadi tidak perlu itu harus terjadi demo dan ribut - ribut besar yang memancing sorotan karena justru nanti membuat jelek citra pemerintahan dan juga perusahaan." tegas Camat Maisier

Senada dengan hal tersebut, Danramil Kapten Suparno juga menyoroti tentang pentingnya koordinasi yang harusnya dilakukan oleh pihak perusahaan untuk merangkul semua pihak termasuk pemerintahan di tingkat Kecamatan.

"Supaya rakyat kalau bertanya kita juga bisa bantu menjelaskan dan meluruskan. Tapi bagaimana kita mau bantu kalau pihak perusahaan juga jarang berkomunikasi. Jadi kami berharap ke depannya perusahaan memfasilitasilah, sering - sering koordinasi ya." ujar Kapten Suparno

Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan dilanjutkan dengan makan siang di Kantor Kecamatan Muara Pawan.















Komentar

Postingan Populer